Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Sang Pelacur

                   "PELACUR......! " hal apa yang terlintas di kepala kalian ketika mendengar kata tersebut? Hina?    Pendosa?    Ahli Neraka?    Pekerjaan Haram?    Ataukah ada yang lebih ekstrim lagi dari pada itu?           Kalian semua tidaklah 100% salah, bahkan mungkin 99,9% pemikiran kalian adalah benar adanya, dan realita yang terjadi memanglah demikian.           Namun, pernahkah terbesit kedalam tempurung kepala anda sekalian yang s uci  ini, mengapa mereka melakukan hal tersebut?, Apa alasan mereka melakukan hal tesebut?, Dan apa motivasi mereka melakukan hal tersebut?.           Seharusnya kita sebagai seorang manusia yang memiliki akal sehat ini bisa berpikir, karena ada sebuah istilah yang mengatakan bahwa sebenarnya   "Manusia adalah hewan yang berpikir" . Maka jika kita sudah mulai tidak menggunakan pemikiran kita, maka kita akan kehilangan jati diri kita sebagai seorang  Insan  yang diberikan keistimewaan kepada tuhan. Dan kita akan ter

Logika & Agama

          Pada Jumat, 16 Agustus 2019 tepatnya saat saya pertama kali belajar materi tentang Filsafat pada hari itu, dosen di kelas saya menjelaskan sedikit tentang devinisi/konsep filsafat itu sendiri, "filsafat adalah induk dari segala ilmu, mengapa? Karena jika ilmu di ibaratkan sebuah pohon yang besar, filsafat adalah akar tunggang yang memilki peran yang paling penting, namun hanya sedikit orang yang tau atau bahkan tidak tau sama sekali karena akar itu ada didalam tanah" tutur beliau kepada kami dikelas.           Lalu beliau menjelaskan kembali tentang devinisi filsafat dengan lebih terperinci. Dan bahkan ada sebuah argumen beliau yang menggoyahkan iman kami semua yang ada di dalam kelas, kurang lebih seperti ini argumen beliau "apa kamu yakin tuhan agamamu itu benar? Apa buktinya jika? Dan jelaskan bagaimana devinisi agamamu itu?" Dan banyak lagi yang lainnya dan saya sudah lupa, namun ketika semua diam tidak bisa menjawab, beliau membuat kami yakin lag