Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Kabar Baik Yang Belum Tau Kebaikannya

Pada pekan lalu, saya membuat opini terkait vaksinisasi pada masyarakat Indonesia, yang bisa anda baca dengan mengakses link berikut  Berita baik yang belum diterima   Dalam opini saya sebelumnya, saya cenderung menganjurkan pemerintah melakukan pendekatan pada masyarakat, bahkan saya juga menganjurkan agar pemerintah memakai jasa buzer dalam proses sosialisasi vaksin tersebut. Namun tulisan di blog saya ini masih sangat kecil dan jelas tidak akan sampai ke telinga yang mulia presiden Al-mukarom Joko Widodo Mutafaq'alaih, ya saya hanya bisa bersabar karena memang beginilah nasib bloger kelas rempeyek seperti saya, hehe.  Pemerintah rupanya lebih memilih sikap tegas dan otoriter dalam pelaksanaan vaksinisasi ini, namun juga tetap melakukan pendekatan secara masif disetiap siaran televisi dan sosial media.  Bapak Jokowi, yang sebelumnya sudah pernah mengatakan jika dirinya siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid'19 ini, akhirnya pada hari rabu (13/1/21)

Berita baik yang belum diterima

Kemarin, sekitar tanggal 6 Januari 2021, bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan pendapatnya terkait vaksin yang dikabarkan akan rampung pada tahun ini, sekaligus proses vaksinisasi pada 70% rakyat Indonesia.  Pak Jokowi menyatakan dirinya siap untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid'19 ini. Dirinya mengaku kesediaannya ini sebagai bukti kepercayaan dirinya akan tim medis yang sudah menguji vaksin tersebut dan ingin membuktikan jika vaksin ini benar-benar aman digunakan karena sudah melalui serangkaian uji coba, bahkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat pun juga meloloskan hasil uji vaksin tersebut.  Secara klinis, vaksin ini sudah bisa dikatakan aman karena sudah berhasil lolos uji kelayakan di laboratorium-laboratorium di berbagai negara, namun yang saat ini menjadi masalah adalah kepercayaan masyarakat Indonesia pada proses vaksinisasi dan vaksin itu sendiri nantinya.  Walaupun Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jika vaksin ini aman,